Gubernur NTT Imbau Elemen Umat Bersatu Bangun Kevikepan Reo, Bangun Manggarai, dan Bangun NTT

Laporan: Walburgus Abulat (Jurnalis,Penulis Buku, dan Aktivis Kemanusiaan)

Dalam satu dekade ini, lanjut Gubernur, ada banyak kisah pertumbuhan iman, pelayanan sosial, pendampingan umat dan keterlibatan Gereja dalam membangun masyarakat. Dengan mewartakan kabar gembira, tidak saja dalam aspek rohani tetapi juga dalam aspek kehidupan sosial, budaya, dan pendidikan, Kevikepan Reo telah menjadi bagian penting dari denyut kehidupan umat di wilayah utara Flores. Meski baru sepuluh tahun, Kevikepan Reo telah menjadi ruang harapan bagi banyak orang, tempat di mana nilai­­-nilai Injil diterjemahkan dalam tindakan nyata.

Menurut Gubernur, Kevikepan Reo yang dibentuk sepuluh tahun lalu bukan sekadar perpanjangan  struktural administratif dari Keuskupan Ruteng, tetapi lebih dari itu, merupakan jawaban atas kebutuhan umat untuk pendampingan pastoral yang lebih dekat, lebih kontekstual dan menyentuh inti kehidupan.

”Dalam konteks NTT yang multikultural, Kevikepan Reo telah mengambil peran penting dalam merawat nilai-nilai persaudaraan lintas agama maupun budaya, keadilan sosial dan penghargaan terhadap martabat manusia. Ini adalah kontribusi yang sangat besar bagi pembangunan demi kemajuan NTT,” katanya.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More