Greenery Akan Pamerkan Pertanian Inovatif dan Rendah Karbon di COP29

Studi kasus pertama akan menjajaki sistem pertanian cerdas yang dikembangkan sebagai program unggulan bersama oleh Kementerian Sains dan TIK Korea Selatan dengan National Information Society Agency.

Melalui pemantauan tingkat air sawah di waktu nyata, sistem pertanian ini dapat mengurangi emisi metana dan menghemat air.

Dalam studi kasus kedua, Greenery akan menunjukkan bagaimana limbah ternak, yaitu sumber utama emisi gas rumah kaca dari peternakan, dapat diubah menjadi biochar. Biochar adalah gabungan kata “biomassa” dan “arang”.

Biochar dapat menyerap karbon selama kurang lebih seratus tahun sehingga sangat efektif untuk pengurangan karbon.

Pembahasan dalam seminar tersebut akan diikuti oleh diskusi panel tentang teknologi dan metodologi mutakhir untuk mengurangi jejak karbon pertanian.

Diskusi tersebut akan dihadiri oleh Saskia Sanders, Penasihat Kebijakan Senior di Kantor Pertanian Federal Swiss; Pankaj Kumam, Pendiri dan Managing Director Enviance; Soojeong Myeong, Chief Research Fellow di Korea Environment Institute.

BACA JUGA:
Hanura Manggarai Timur Apresiasi Pemekaran 3 Kecamatan Baru
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More