Globalisasi dan Spiritualitas Ilmu Pengetahuan (Bag. II)

Oleh: Jacob J Herin (Penulis Buku dan Mantan Wartawan dari Kantor Berita Internasional)

Yahweh mohon melalui Claude Vorilho, sebaiknya mulai dari sekarang manusia di bumi  berubah perlahan-lahan tinggalkan spiritualitas lama dengan melihat jauh ke langit untuk mencapai “spritualitas ilmu pengetahuan”. Penemuan DNA, bersama dengan pengembangan penjelajahan angkasa dan komputer, telah memberi kita pintu masuk ke dunia petualangan. Pencapaian telah diramalkan dalam Alkitab yang diharuskan
oleh Elohim (Pencipta), akan mengizinkan kita mengikuti langkah-langkah mereka, yang telah mencapai ilmu pengetahuan 25 000 tahun yang lalu. Tetapi jika manusia hidup tidak berdasarkan  kehendak Penciptanya akan terjadi malapetaka besar bagi umat manusia. Seperti tertulis dalam kitab Kejadian; “Kemudian Yahweh menurunkan hujan belerang dan api dari langit atas Sodom dan Gomora. Dia menunggang-balikkan kota-kota itu dan menghancurkan segala dataran dan seluruh penghuni kota-kota itu, serta segala tumbuh-tumbuhan di tanah. Tetapi isteri Lot menoleh ke belakang lalu menjadi tiang garam. Kejadian 19: 24~26.

BACA JUGA:
Covid-19, Ateisme dan Kematangan Iman
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More