Globalisasi dan Spiritualitas Ilmu Pengetahuan (Bag. II)
Oleh: Jacob J Herin (Penulis Buku dan Mantan Wartawan dari Kantor Berita Internasional)
Dalam cairan kebiru-biruan Claude Vorilho melihat bayangan kerangka manusia secara samar- samar sedang terbentuk. Bentuknya tumbuh menjadi makin lama makin lebih jelas, dan akhirnya menjadi kerangka manusia. Lalu beberapa susunan saraf nampak dan terbentuk pada tulang-tulang, kemudian terbentuk susunan otot dan akhirnya terbentuk kulit dan rambut. Seorang atlet tampan sekarang terbaring di sana dalam posisi di mana beberapa saat yang lalu tidak ada apa-apa disitu. Yahweh berkata lagi : “Ingat dalam Perjanjian Lama penggambaran ini telah tertulis dalam Yehezkiel Bab 37 : Anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini hidup ? … Ada suara bergerak-gerak, dan lihatlah uatu guncangan, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain. Dan ketika saya mengamat-amatinya, wah, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali, dan mereka menjejakkan kakinya, suatu bala tentara yang sangat besar.
Yahweh bertanya kepada Claude Vorilho anda membawa pas foto?. „Ya,‟ jawab Claude Vorilho, membawa foto ibu saya dalam dompet saya, yang saya tinggalkan di pakaian saya.‟ Yahweh memperlihatkannya kepada Claude Vorilho , sambil bertanya apakah benar ini foto ibumu?. Jawab, Claude Vorilho yah benar. Yahweh, memberikan kepada salah satu robot yang berdiri di dekat mesin, kemudian memasukkannya ke dalam mesin itu dan menekan bagian-bagian dari mesin itu. Melalui jendela Claude Vorilho menyaksikan penciptaan baru dari seorang makhluk hidup.Kemudian kulit mulai menutupi daging, Claude Vorilho menyadari apa yang sedang terjadi : mereka sedang membuat suatu replika sama persis ibunya dari foto yang dia bawah dalam dompetnya ….. Sungguh luar biasa. Beberapa saat kemudian Claude Vorilho mencium ibunya, yang telah meninggal dunia sepuluh tahun lalu.