Globalisasi dan Spiritualitas Ilmu Pengetahuan (Bag. II)
Oleh: Jacob J Herin (Penulis Buku dan Mantan Wartawan dari Kantor Berita Internasional)
Pendidikan Kimia
Ilmu pengetahuan sebaiknya mulai dari sekarang diberikan pendidikan “Kimia” kepada para siswa-siswi SD,SMP SMA dan perguruan Tinggi”, kepada para pendidik di bumi. Manusia telah menemukan hal baru dimana menyuntik cairan dari “memori Tikus” yang telah didik ke dalam “otak Tikus yang belum dididik, maka Tikus itu akan belajar apa yang telah diketahui oleh tikus lainnya. Para ilmuwan dapat memindahkan Informasi dengan menyuntik bahan “memori otak dari anak-anak yang sudah pintar kepada anak-anak yang belum pintar.
Yahweh,mengharapkan orang-orang di Bumi akan lebih unggul di bidang ilmu pengetahuan dari mereka di Planet, karena kapasitas bagian dari otak yang menghimpun informasi, memorinya lebih besar. Manusia di Bumi apabila ingin mencapai lebih banyak ilmu pengetahuan, sebaiknya mulai dari sekarang menggantikan cara mendidik generasi muda dibumi seperti yang dicapai oleh Yahweh 25.000 tahun yang lalu.
Manusia diciptakan sebagai pribadi dan makhluk sosial. Karena itu, diperlukan keseimbangan antara kebutuhan manusia melalui Ilmu pengetahuan dan keheningan kepada Yahweh dalam doa; dan kebutuhan dalam kebersamaan dengan komunitas. Belajarlah dari apa yang telah dilakukan oleh Sr. Eusthocia Monika Nata. Dia telah mendidik kita melalui berbagai karya-karyanya nyata ketika masih hidup di dunia ini. *** (SELESAI)