Globalisasi dan Spiritualitas Ilmu Pengetahuan (Bag. II)
Oleh: Jacob J Herin (Penulis Buku dan Mantan Wartawan dari Kantor Berita Internasional)
Spiritualitas tidak hanya untuk rohani tapi juga lebih banyak untuk jasmani. Tanpa ilmu pengetahuan, manusia tidak lebih dari seekor hewan primitif. Yang paling canggih dari ilmu pengetahuan adalah ilmu yang
mempelajari ‘keseluruhan’ di mana manusia adalah bagian dari “makrobiolgi “. Yang dituntun oleh Yahweh kepada umatnya di bumi untuk mencapainya.
Dengan Ilmu pengetahuan dapat merubah makanan kita tidak lagi bergantung pada model pertanian seperti yang terjadi sekarang, tetapi akan diproduksi dengan mesin pembuat makanan secara individual. Karena mesin makanan tersebut akan menggunakan teknologi-nano untuk menciptakan makanan apa saja yang kita inginkan dari elemen dasar, seperti bistik sapi, kaki ayam, atau buah-buahan apa saja, sayur-sayuran, atau minuman yang kita inginkan,lalu seluruh industri pertanian dan makanan akan hilang.
Dan pabrik-pabrik tidak perlu untuk membuat robot-robot-nano ini karena mereka telah dibuat siap pakai dan dapat melakukan reproduksi sendiri, artinya mereka dapat membuat copy dari diri mereka sendiri tanpa campur tangan manusia. Kita dapat membayangkan seluruh dunia terisi dengan robot-robot-nano, yang membuat hal-hal yang kecilnya tak terhingga banyak manfaat bagi manusia, karena mereka tidak memerlukan lokasi pekerjaan atau penginapan khusus. Mereka bisa berada dimana-mana, memurnikan sungai-sungai, membersihkan pencemaran yang sudah tertimbun selama berabad-abad dan kesalahan-kesalahan manusia di masa lampau.