
Pertanyaanya adalah, apa benar Gibran mewakili kaum muda? Dan apakah benar kembangkitan Orde Muda?
Sependek yang saya tau, dari awal pencalonan Gibran, banyak terjadi kontroversial, banyak masalah yang ditimbulkan dan riak-riak yang tidak mengenakan di kalangan rakyat umum, apalagi kalangan rakyat terdidik dan cerdik pandai.
Jika seandainya Gibran bukan anak seorang presiden yang sedang berkuasa, apakah dia mampu memiliki previlise kemudahan dan keistimewaan saat ini?
Tidak semua anak muda bangsa ini yang bisa mendapat kemudahan dan keistimewahan kesempatan yang sama seperti Gibran untuk menjadi calon pemimpin muda di bangsa ini.