
Keputusan ini didukung oleh banyak pihak, sebagai dukungan bagi populasi kaum muda yang sedang berkembang. Jika kita menilik sejarah pergerekan kaum muda, mereka telah memainkan peran yang penting dan transformatif.
Kita melihat Sumpah Pemuda pada tahun 1928, bukan hanya deklarasi, melainkan juga kekuatan yang menggembleng kaum muda untuk melawan kaum penjajah.
Namun demikian representasi kaum muda harus di jaga agar tidak hanya jadi objek dan juga menungganginya. Harus dijaga untuk benar-benar mewakili kaum muda. Gibran harus mampu menyuarakan aspirasi, tantangan dan harapan Orde Muda.
Kemunculan Gibran dalam pilpres 2024 adalah sebagai simbol dan representasi dari kebangkitan Orde Muda, dalam kontestasi dan pergulatan politik bangsa ini.
Orde Muda itu mencerminkan aspirasi generasi muda untuk perubahan, keberlanjutan dan pembaharuan dalam perpolitikan nasional.
Harapan baru bagi generasi muda yang ingin melihat perubahan substansial dalam kepemimpinan dan arah pembangunan negara. Dan ini sudah menjadi model dan gerakan kaum muda yang jadi tren global.