Giat Tim SAR & Ritual Adat di Cunca Wulang, Korban Belum Ditemukan

Kapolsek menjelaskan, giat pencarian korban diawali dengan Apel pagi  di Kampung Wersawe. Setelah itu Tim Gabungan menuju ke lokasi air terjun Cunca Wulang.

Tiba di sana langsung menggelar ritual adat  di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah ritual adat, Tim Gabungan bersama warga setempat membuat tanggul kayu dan penumpukkan material dedaunan dan karung-karung pasir di atas permukaan air terjun.

“Upaya ini bertujuan untuk mengurangi arus dan debit air yang mengalir ke kolam air terjun  tempat korban jatuh,” kata Kapolsek Ipda Juharis.

Dalam giat pencarian korban, Tim Gabungan ini terbagi menjadi dua tim. Tim satu (personil Basarnas) melakukan pencarian di kolam
sebelah bawah  dan Tim Dua terjun ke kolam sebelah atas.

Terpantau Pojokbebas.com, Tim SAR menurunkan 4 personil menggunakan peralatan  lengkap misi pencarian korban di TKP.

Kapolsek Ipda Juharis mengatakan, pencarian terhadap korban dijadwalkan paling lama empat hari mulai hari ini. Hal ini, kata Kapolsek,  berdasarkan kesepakatan dalam rapat koordinasi Tim Gabungan dan pemerintah setempat. “Upaya pencarian korban dijadwalkan paling lama 4 hari terhitung mulai hari ini,” ujarnya.

BACA JUGA:
Bupati Hery: Pembangunan yang Kita Laksanakan Benar-Benar Mampu Membawa Perubahan Bagi Manggarai
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More