Gereja Tua Katedral Santo Yoseph Maumere; Kita Berteduh di Bawah Atapnya

Oleh  Walburgus Abulat (Jurnalis dan Anggota Tim Penulis dan Editor Buku 150 Tahun Paroki Katedral Maumere) 

Gereja Tua Katedral Santo Yoseph Maumere; Kita Berteduh di Bawah Atapnya
Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu (tengah) didampingi Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera (kiri), Ketua Panitia 150 Tahun Drs. Yoseph Ansar Rera (ke-2 dari kiri), Pastor Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere RD. Yohanes Satu Ndopo (ke-2 dari kanan) dan Ketua DPP Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere Drs. Cypri da Costa (kanan) memimpin potong tumpeng syukuran 150 Tahun Paroki Katedral St. Yoseph Maumere, Sabtu (31/12/2023). Foto Walburgus Abulat

 

Titip Tiga Pesan Sukacita

Sementara Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu atau yang akrab disapa Uskup Ewald dalam khotbahnya saat memimpin perayaan ekaristi syukuran menitipkan tiga pesan sukacita untuk diimplementasikan dalam keseharian kehidupan umat dan kehidupan menggereja.

Pertama, marilah kita bersyukur sebagaimana Simeon dan Hana dalam kesempurnaan kasih Yesus yang dirindukan dan dinantikan dalam waktu yang cukup lama. Bagi Simen dan Hana, waktu yang lama bukanlah alasan untuk putus asa dan lari dari kasih Tuhan, sebaliknya doa dan berpuasa menjadikan waktu sebagai alat berahmat.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More