Gereja Tua Katedral Santo Yoseph Maumere; Kita Berteduh di Bawah Atapnya

Oleh  Walburgus Abulat (Jurnalis dan Anggota Tim Penulis dan Editor Buku 150 Tahun Paroki Katedral Maumere) 

Rangkaian acara ini disaksikan dan dinikmati oleh ribuan warga yang hadir dalam rangkaian acara yang hadir saat itu, termasuk perwakilan lintas agama di antaranya Pendeta Paulus Gua Mithte dari Gereja GPPS Maranatha Maumere.

“Saya sangat  menikmati rangkaian acara yang   memeriahkan HUT ke-150 Paroki  Katedral  Santo Yoseph Maumere ini, termasuk rangkaian acara dalam  perayaan Misa yang dipimpin Bapak Uskup Maumere di Gereja tadi.Saya tadi ikut perayaan misa dari bawah tenda yang ada di depan Gereja,” kata Pendeta Paulus Gua Mithe.

Sosok Pendeta Paulus Gua Mithe di kalangan umat Paroki Katedral Maumere, khususnya; dan umat Keuskupan Maumere, umumnya memang sudah tidak asing. Betapa tidak. Dalam perjalanan ziarah usia 150 tahun Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere, Pendeta Paulus Gua Mithe hadir sebagai salah satu sosok yang merawat indahnya toleransi agama di Paroki ini.

Gereja Tua Katedral Santo Yoseph Maumere; Kita Berteduh di Bawah Atapnya
Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, para imam, panitia, dan sejumlah undangan berpose bersama Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu usai memimpin misa syukuran 150 Tahun Paroki Katedral di Gereja Katedral Maumere, Minggu (31/12/2023). Foto Florensius Budiharjo Staf Komsos Keuskupan Maumere.
BACA JUGA:
Cegah Covid-19, Seminari Tinggi Ritapiret Berlakukan Prokes 6 M dan Tegakkan 4 Kebijakan Eksklusif Komunitas
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More