Gereja Selaras Zaman
Oleh Gabriel A. I. Benu (Bekerja di Seminari Menegah St. RafaelOepoi-Kupang)
Dalam kesempatan perayaan Ekaristi penutupan sinode tingkat Keuskupan Agung Kupang sebagai persiapan menuju Sinode Para Uskup di Roma pada tahun 2023 dan syukur 75 tahun kelahiran Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Menteri Komunikasi dan Informasi RI, Jhony G Plate menekankan perlunya digitalisasi pastoral sebagai salah satu jalan yang dapat ditempuh Gereja hari ini demi karya pelayanan pastoral dan karitatifnya di tengah dunia.
Tekanan Menkominfo ini menjadi peluang, tantangan sekaligus sentilan terhadap Gereja, khususnya Gereja Keuskupan Agung Kupang agar semakin giat memberdayakan pastoral digital termasuk di dalamnya mempersiapkan pelaku-pelaku pastoral yang melek digital di segala tingkatan dan bidangnya salah satunya yakni dimulai dari lembaga pendidikan dan pembinaan calon imam di tingkat menengah.
Gereja perlu mendorong institusi pendidikan dan pembinaan calon imam agar mulai beradaptasi secara serius guna menyongsong kemajuan teknologi yang sudah dan sedang berlangsung ini. Cara-cara dan model pendidikan dan pembinaan khas seminari perlu dilihat kembali agar selaras zaman sebagaimana ditekankan di dalam Dokumen Konsili Vatikan II, secara khusus dalam Dekrit Tentang Pembinaan Calon Imam, Optatam Totius No.15, “Sementara itu perlu diindahkan pula penyelidikan-penyelidikan filsafat yang aktual, terutama yang berpengaruh cukup besar di kalangan bangsa mereka sendiri begitu juga kemajuan muthakir ilmu pengetahuan.”