Gereja Selaras Zaman

Oleh Gabriel A. I. Benu (Bekerja di Seminari Menegah St. RafaelOepoi-Kupang)

 

Berkaca dari aneka tuntutan dan tantangan ini, perhatian Gereja perlu dikonsentrasikan pada upaya melahirkan pelaku-pelaku pastoral yang berdaya dan berkemampuan untuk memberdayakan dan mempergunakan aneka kemajuan ini. Salah satunya dengan memperhatikan aspek pendidikan dan pembinaan calon-calon pelayan pastoral sejak dini. Gereja hari ini perlu melihat jauh tantangan ke depan, yakni ketika pelaku-pelaku pastoralnya akan berada bahkan dihimpit oleh aneka kemajuan yang tidak bisa dinafikan begitu saja.

 

Gereja harus terus hidup selaras zaman. Terus berubah dan berbuah. Berubah itulah tantangan hari ini, dan berbuah itulah kondisinya di masa depan. Gereja harus terus menyemaikan benih-benih pelaku pastoral hari ini dengan segala persiapannya demi memanen hasilnya di masa depan. Teknologi informasi dan komunikasi perlu diadaptasikan sejak dini, agar buah-buahnya boleh dipanen di masa depan. Lembaga pendidikan dan pembinaan calon imam hari ini, sejatinya perlu menerima tantangan kemajuan ini. Ini perlu bahkan adalah tuntutan dasar yang perlu diperhatikan bila Gereja memimpikan suatu model pelayanan yang selaras jaman sambil tetap memerhatikan inti pewartaan iman yang tetap di sepanjang segala zaman. Inti iman tetap tetapi model pewartaan iman perlu mengalami sentuhan perubahan selaras zaman. 

BACA JUGA:
Saat Dua Perwakilan Umat Islam Menyerahkan Kasula dan Stola untuk Imam Baru Di Hadapan Uskup Maumere
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More