Gereja dan Moralitas Anti Korupsi

Oleh Yosefina Erlina, Mahasiswi STIPAS St. Sirilus Ruteng

Peran Gereja

Sebagai salah satu komponen masyarakat sipil, Gereja memiliki peran besar dalam pemberantasan korupsi di tanah air. Di mana, Gereja sering dianggap sebagai institusi yang memegang peran penting dalam mempengaruhi moralitas dan nilai-nilai etika dalam masyarakat. Sebagai pusat spiritualitas dan keagamaan, Gereja memiliki tanggung jawab besar untuk mengajarkan ajaran moral dan etika kepada umatnya.

Hal itu bisa dilakukan dengan menanamkan nilai–nilai moral dalam praktek kehidupan sehari-hari melalui berbagai bentuk pembinaan yang seharusnya dapat dilakukan oleh gereja, melalui mimbar kotbah, misalnya. Maka, penting untuk dilakukan dan diterapkan di tengah-tengah masyarakat sekarang ini sebagai salah satu langkah pencegahan atas aksi korupsi. Sebagai langkah pencegahan, tentunya nilai-nilai moral yang ada di dalamnya harus dipahami, dimengerti, dan dipraktekan oleh semua orang dalam kehidupan harian. Oleh karena itu, nilai-nilai moral yang harus ditanamkan oleh gereja antara lain:

BACA JUGA:
Pendidikan Katolik Keuskupan Larantuka Vox Populi-Vox Dei; Merefleksikan Hari Pendidikan Katolik Keuskupan Larantuka
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More