
Geram Atas Penembakan di Gedung Konser, Putin Tuduh AS dan Ukraina
“Kami akan mengidentifikasi dan menghukum semua orang yang berdiri di belakang para teroris, yang mempersiapkan kekejaman ini, serangan terhadap Rusia, terhadap rakyat kami,” tegasnya.
Menguatkan apa yang disampaikan Putin, Dinas keamanan FSB mengatakan bahwa para pria bersenjata itu memiliki kontak di Ukraina.
Baik Putin maupun FSB tidak secara terbuka menunjukkan bukti adanya hubungan dengan Ukraina, yang saat ini sedang berperang dengan Rusia selama 25 bulan terakhir ini.
Sementara itu, seorang anggota parlemen senior Rusia, Andrei Kartapolov, mengatakan bahwa jika Ukraina terlibat, maka Rusia harus memberikan balasan yang “layak, jelas, dan konkret” di medan perang.
Namun, apa yang disampaikan Putin dan FSB, dibantah oleh Juru Bicara intelijen Militer Ukraina, Andriy Yusov.
Dia menegaskan bahwa Ukraina tidak terlibat dalam serangan teror ini.
“Ukraina sedang mempertahankan kedaulatannya dari penjajah Rusia, membebaskan wilayahnya sendiri dan berperang dengan tentara penjajah dan target militer, bukan warga sipil,” terangnya.