Georgius Soter Parera, SH, MPA; Gone But Not Forgotten
(Lela, 22 April 1949; + Kupang, 21 Januari 2021)
Soter Parera wafat akibat terpapar virus Corona-19, meninggalkan seorang istri, DR. Sabina Gero, dua orang putra dan 2 menantu wanita serta 3 cucu.
Terkejut membaca berita meninggalnya di Facebook
Pada awal Januari 2021, kami berdua masih saling kontak lewat telepon. Dari Kupang dia bercerita bahwa dia ingin mengunjungi Pater Alex Beding SVD di Ledalero. Sudah kangen, ingin bertemu pada saat ulang tahun ke 97 Pater Alex , tanggal 13 Januari 2021.
Sesudah itu beberapa hari tidak ada kontak. Tiba-tiba saya membaca di laman Facebook seorang teman bahwa Soter meninggal dunia. Saya terkejut dan mencoba menghubungi nomor teleponnya tetapi tidak aktif. Kontak ke nomor adiknya Klemens Parera, juga tidak aktif. Mencoba ke nomor beberapa teman Alsemat (Alumni Seminari
Mataloko) di Kupang, juga tidak berhasil. Akhirnya saya pasrah, menunggu saja mungkin akan ada kabar yang lebih jelas tentang Soter.
Dua hari berikutnya, saya menerima panggilan telepon Pater Alex Beding dari Ledalero. Dengan nada suara yang sedih Pater bilang: “Pak Soter meninggal, Ans sudah tahu?” Saya jawab, ”Ya Pater, saya sudah
tahu dari membaca tulisan di Facebook. Saya sudah coba menghubungi nomor teleponnya dan juga Klemens adiknya, tetapi tidak berhasil. Jadi praktis saya belum tahu sakit apa dan bagaimananya…”