Generasi Muda “Waras” Tidak Pilih Pemimpin Karbitan
Oleh Marianus Gaharpung, dosen FH Ubaya Surabaya
Gibran dan Kaesang “anak ingusan” anak baru gede kok bisa- bisa begitu mudah Gibran mendapat tempat di hati para elit partai menjadi cawapres dan Kaesang tanpa melalui proses panjang kaderisasi partai langsung jadi Ketua Umum PSI.
Publik memberikan predikat kepada kedua putra kebanggaan Joko Widodo, adalah generasi Karbitan.
Apakah generasi muda karbitan seperti ini layak di mata generasi muda?
Bagi generasi yang berpikir waras sudah barang tentu akan malu, kecewa serta tersinggung ketika melihat ada orang- orang yang mengatas-namakan kaum generasi muda tanpa perjuangan dan pengorbanan dengan begitu gampangnya mendapat tiket untuk cawapres dan ketua Partai PSI dengan cara- cara yang menabrak norma dan “adat istiadat partai”.
Atas semua peristiwa politik pilpres yang penuh rekayasa ini, enam puluh persen generasi muda yang mempunyai hak pilih pada pilpres 2024 sudah dapat dipastikan tidak akan memilih calon pemimpin Indonesia yang lahir dari proses politik karbitan. Pemimpin karbitan bukan tipe pemimpin ideal menuju Indonesia Unggul, Indonesia Emas 2045 tetapi pemimpin masa gitu.***