
Generasi Muda Harus Perhatikan Lansia
Laporan: Yulius Regang (Koordinator Jurnalis Warga Pena Inklusi)
“Saya ingatkan kepada generasi muda, bahagiakan orang tua, karena tanpa orang tua kita belum jadi apa-apa. Generasi muda harus memperhatikan orang tua, jangan harapkan orang lain. Orang tua saatnya menikmati hidup, jangan malu untuk minta perhatian dan pelayanan kepada generasi muda. Generasi muda harus memberikan perhatian dan pelayanan kepada orang tua, sebagaimana orang tua memperhatikan dan melayani anda semasa kecil., pinta, mantan Sekcam Nita, Koting, dan Doreng.
Kepala Desa Ian Tena, Tomas Alva Edison dalam sambutannya senada dengan Ketua BPD Ian Tena, Gabriel Vandimus Leko. Keduanya menyampaikan terima kasih atas partisipasi dari perwakilan masyarakat Desa Ian Tena yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi draft Peraturan bupati Sikka tentang Komda Lansia. Dalam penyampaian lanjutan, Tomas Alva Edison menerangkan beberapa poin penting terkait fungsi regulasi dalam penganggaran baik di desa, kecamata, kabupaten maupun tingkatan di atasnya.
“Hari ini kita hadir di sini karena ada agenda sangat penting yaitu penyampaian draft / rancangan regulasi, berupa peraturan bupati kabupaten Sikka tentang Komda Lansia. Semua hal yang kita lakukan di negara ini harus ada regulasi. Kalau tidak ada regulasi kita disalahkan. Penggunaan dana desa ada parameternya. Kalau mau bentuk komda lansia, harus ada perbup, lebih tinggi perda dan lebih tinggi lagi Undang-Undang. Sosialisasi rancangan perbup ini agar mendapat legitimasi atau persetujuan masyarakat. Selama ini, kami kadang-kadang kaget, tiba-tiba ada peraturan ini, itu, kami kaget. Kalau ada aturan, pertama-tama harus sosialisasi,” pinta Edison.