Generasi Milenial Sikka Tidak Boleh Golput

Oleh Tanti Maria (Anggota JW PENA INKLUSI)

Generasi Milenial Sikka Tidak Boleh Golput
Ilustrasi

 

PEMILU serentak akan dilaksanakan pada tahun 2024 tepat pada tanggal 14 February 2024. Dua tahun lagi Indonesia akan menggelar pesta demokrasi membuat antusiasme dikalangan para polistisi berlomba – lomba
dalam menarik suara pemilih terutama pemilih pemula.

Sejumlah survey menunjukan generasi milenial dan generasi Z diprediksi menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar di pemilu 2024. Pemilih muda atau pemilih milenial merupakan pemilih dengan rentang
antara 17 – 37 tahun.

Tetapi ada masalah lain yang bisa terjadi pada keikutsertaan para pemilih muda dalam pesta demokrasi tersebut. Jika berkaca pada Pemilu serentak Tahun 2019 berdasarkan data hasil Komisi Pemilihan Umum (KPU) jumlah pemilih milenial mencapai 40 persen dari daftar pemilihan tetap (DPT) nasional.

Menjelang Pemilu serentak 2024 angka partisipasi Pemilu di Sikka, Provinsi NTT, mengalami peningkatan. Menurut KPUD Sikka partisipasi tersebut berjumlah 206.827 jiwa termasuk dengan penambahan pemilih baru sebanyak 9004 jiwa pada bulan Mei 2022. Ini artinya pemilih pemula sudah mempunyai kekuatan dan memiliki pengaruh besar terhadap hasil Pemilu di Sikka yang nantinya berpengaruh pada kemajuan bangsa.

BACA JUGA:
Urgensi Pemberdayaan Politik Kelompok Rentan di Sikka
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More