Gempa Kembali Guncang Flores Pasca Peringatan ke-29 Tahun Tsunami yang Menelan Ribuan Nyawa Warga Kabupaten Sikka

Ada juga penghuni beberapa asrama di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur yang melarikan diri dengan jalan kaki sambil membawa ijazah dan dokumen pentingnya lainnya ke Jalan Lingkar Luar Kota Maumere.“Kami melarikan diri takut ada tsunami. Kami melarikan diri ke lingkar luar,” kata Maria salah seorang warga Jalan KS Tubun Maumere.

Kedalaman 10 Km

Sementara BMKG dalam rilisnya antara lain menjelaskan bahwa gempa dengan magnitudo 7,4 skala richter  yang mengguncang Flores pada 14 Desember pukul 21:10 dengan lokasi 7.59 LS, 122.24 BT atau 113 km
Barat Laut Larantuka, Provinsi NTT dengan kedalaman 10 km.

Gempa Kembali Guncang Flores Pasca Peringatan ke-29 Tahun Tsunami yang Menelan Ribuan Nyawa Warga Kabupaten Sikka
Inilah sebagian warga Kota Maumere yang melarikan diri ke Jalan Lingkar Luar pasca terjadinya gempa berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang Kota Maumere dan Pulau Flores umumnya, Selasa (14/12/21) pukul 11.20 Wita. Foto Istimewa.

Sementara Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga  Pariyadi, M.Tr. Hanla, M.M terus menugaskan stafnya untuk memantau perkembangan di pesisir Pantai Utara dan selalu
update data terbaru dari lapangan.

BACA JUGA:
Indonesia-Slovakia Jalin Kerja Sama Bilateral
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More