Gempa Kembali Guncang Flores Pasca Peringatan ke-29 Tahun Tsunami yang Menelan Ribuan Nyawa Warga Kabupaten Sikka

Pantauan media,  gempa berkekuatan tinggi menghentakkan warga Kota Maumere. Warga kemudian berhamburan keluar rumah. Ada yang berteriak: ‘Ami norang’ Bahasa Sikka yang artinya “kami ada”. Ada juga yang berteriak “Ata Do” Bahasa Manggarai yang artinya “kami orang banyak”.

Gempa Kembali Guncang Flores Pasca Peringatan ke-29 Tahun Tsunami yang Menelan Ribuan Nyawa Warga Kabupaten Sikka
Sebagian warga masih panic pasca-guncangan gempa sehingga mereka enggan kembali ke rumah, dan lebih memilih berlindung di bawah naungan pisang untuk melindungi diri dari terikan matahari, Selasa (14/12/21) siang. Foto Walburgus Abulat

Sementara, ribuan warga  dari sepanjang pantai Kota Maumere berlari berhamburan meninggalkan rumah mereka dan melarikan diri mengikuti Jalan Raja Centis, Jalan Soekarno Hatta, Jalan KS Tubun menuju Lingkar
Luar dan IlIgetang, Kecamatan Alok Timur.

Warga tampaknya panik seraya menginformasikan kepada warga yang mereka jumpai seakan-akan adanya tsunami. Informasi ada tsunami ini tersebar secara lisan dari mulut ke mulut sehingga dalam hitungan menit, warga tumpah ruah di Jalan Lingkar Luar dan di sejumlah tempat yang letaknya lebih tinggi untuk mengantisipasi adanya tsunami.

BACA JUGA:
Menteri PPN Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Wisata Terpadu Mawatu Labuan Bajo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More