Gelar Simulasi Protokol 3K, Labuan Bajo Siap Jamin Keamanan Wisatawan
Menteri Parekraf, Wishnutama Kusubandio dalam keterangannya, Selasa (10/11/2020), mengatakan, bahwa penerapan protokol 3K menjadi perhatian dan pertimbangan wisatawan saat akan datang ke destinasi pariwisata Indonesia. Dengan kata lain, terangnya, penerapan protokol tersebut menjadi kunci dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi covid-19.
“Simulasi ini sebagai bentuk pernyataan sikap kepada dunia luar, bahwa Labuan Bajo siap menyambut wisatawan. Di era adaptasi kebiasaan baru, ini adalah momen pembenahan sekaligus momen kebangkitan pariwisata Indonesia menuju destinasi kelas dunia,” kata Wishnutama.
Senada, Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina mengungkapkan, Simulasi 3K merupakan upaya inovatif pemerintah dalam memulihkan sektor pariwisata, bukan semata hanya terhadap dampak pandemi covid-19 saja, tetapi lebih dari itu, Shana menegaskan simulasi 3K digelar dalam rangka memperkuat jaminan sistem keamanan dan keselamatan bagi para wisatawan yang berkunjung ke destinasi super prioritas Labuan Bajo.