Gejolak Politik di Kirgistan: Kekuatan Tiga Negara Besar

Amerika Serikat memiliki pengaruh besar di negara ini setelah tahun 2001 menggunakan Pangkalan Udara Manas, sebagai tempat transit utama untuk operasi militer NATO ke Afganistan. Uang sewa pangkalan udara ini merupakan pendapatan besar bagi negara tersebut. Namun tahun 2008, Presiden Bakiyev mengancam akan menutup pangkalan udara Amerika Serikat tersebut setelah menerima pinjaman dari Rusia. Hal ini membuat Amerika Serikat membuat persetujuan untuk membayar tiga kali lipat sewa pangkalan udara itu. Tetapi akhirnya pangkalan udara tersebut ditutup tahun 2014 lalu. 

Di lain pihak Rusia yang merupakan tetangga dekat Kirgistan merupakan teman dagang utama negara tersebut. Apalagi hampir 623.000 orang Kirgistan tinggal dan bekerja di Rusia. Situasi ekonomi kaum migran Kirgistan ini menjadi lebih baik setelah Moskow membentuk Uni Ekonomi Euroasia pada tahun 2015. Presiden Kirgistan sekarang Jeenbekov dan Eks-presiden Almazbek Atambayev yang dibebaskan oleh para demonstran merupakan dua presiden yang mendapat dukungan Rusia. Para analis politik melihat bahwa apa yang terjadi di Kirgistan sekarang ini merupakan hal yang tidak menyenangkan bagi Moskow karena terjadi pertikaian antara dua pendukung Rusia di Kirgistan

BACA JUGA:
Siswa SMAS St. Gregorius Reo Antusias Presentasikan Karya Jurnalistik
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More