Gejolak Politik di Kirgistan: Kekuatan Tiga Negara Besar

Meskipun massa menduduki gedung-gedung pemerintahan, Presiden Jeenbekov tidak meninggalkan kekuasaannya. Dia mengumumkan bahwa aksi unjuk rasa massa tersebut mengakibatkan seorang meninggal dunia dan sebanyak 590 orang terluka dalam aksi unjuk rasa pagi hari tanggal tanggal 6 Oktober, Selasa kemarin. Pada saat yang sama Komisi Pemilihan Umum negara tersebut menganulir hasil pemilihan umum.

Para politisi partai oposisi telah membentuk “Dewan Koordinasi” untuk menjaga stabilitas dan mengembalikan fungsi negara yang sesungguhnya. Dewan tersebut mengirim nota kepada Presiden Jeenbekov bahwa pemerintahnya tidak bersikap netral terhadap partai yang berjuang dalam pemilihan umum. 

Menteri Dalam Negeri Kashkar Junushaliyev tidak masuk kerja hari Selasa. Dan seorang juru bicara Kemendagri negara tersebut menyatakan bahwa Kursan Asanov, seorang politisi dari pihak oposisi telah mengambil alih posisi sebagai Menteri Dalam Negeri Sementara Presiden Jeenbekov terus menekankan bahwa situasi negara tersebut berada dalam kontrolnya dan menuduh bahwa ada berbagai “kekuatan politik” yang mencoba untuk mengambil alih kekuasaannya. 

BACA JUGA:
Pengurus OSIS SMP Negeri 1 Komodo Labuan Bajo Dilantik
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More