Gejolak Demokrasi di Venezuela

Tanggung jawab utama pertama dari KPU Venezuela adalah menjalankan dan mengawasi  pemilihan wakil rakyat atau anggota parlemen Venezuela. Pemilihan parlemen terakhir diadakan pada tahun 2015 dan dimenangkan oleh oposisi. Legitimasi demokratis Juan Guaido dan pemerintahan sementaranya didasarkan pada jumlah mayoritas oposisi di parlemen ini.

Tindakan pemerintahan Meksiko dan Argentina yang abstain atas tindakan inkonstitusional pemerintahan Maduro yang menunjuk anggota KPU Venezuela melalui Mahkamah Agung, dilihat sebagai tindakan yang melemahkan proses demokrasi di Venezuela. Dan tindakan ini melemahkan posisi presiden sementara Guaido.

Dalam beberapa bulan terakhir kekuasaan presiden sementara Guaido semakin melemah. Protes yang biasa partai oposisi lakukan diikuti semakin sedikit orang bila dibanding dalam protes-protes sebelumnya. Dukungan dari 60 negara kepada pemerintahan sementaranya sedikit demi sedikit kehilangan momentumnya. Sementara itu Presiden Maduro mengambil kursi parlemen secara simbolis karena anggota parlemen oposisi tidak berkantor di sana.

BACA JUGA:
Polisi Tangkap 8 Terduga Pelaku Penganiayaan di Waterfront Labuan Bajo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More