Gedung Parlemen Israel Dikepung Ribuan Pendemo, Netanyahu Didesak Mundur

Keluarga para sandera yang masih ditahan di Gaza mengatakan akan turun ke jalan setiap minggu, hingga kerabat mereka yang disandera Hams dibebaskan.

Diketahui sebelumnya, Sabtu (30/3), dua unjuk rasa besar juga pecah di ibu kota Tel Aviv.

Satu kelompok pengunjuk rasa memblokir jalan raya utama hingga dua jam, sementara kelompok lainnya menggeruduk kediaman PM Netanyahu.

Pengunjuk rasa lainnya, Dana Rabfogel Shor, mengatakan kemarahan terhadap Netanyahu dan caranya menangani masalah ini telah “mencapai titik didih”.

“Masyarakat mengamuk, mereka telah menginginkan pemilu. Mereka menyalahkan Bibi [Netanyahu] dan pemerintah, yang tidak bertanggung jawab atas apa pun,” kata Shor.

Unjuk rasa itu menuntut pemerintah segera merampungkan gencatan senjata dengan Hamas demi pembebasan sandera Israel di Gaza.

Para demonstran juga menyerukan pemilihan umum dini untuk menggulingkan Netanyahu.

“Setelah enam bulan, sepertinya memahami bahwa Netanyahu adalah sebuah hambatan,” kata seorang demonstran Einav Moses, yang ayah mertuanya Gadi Moses menjadi sandera Hamas di Gaza.

BACA JUGA:
Rindu Guru Pengajar Online Dimasa Pendemi Covid-19
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More