Gagal Pantau Keberadaan Aung San Suu Kyi, Washington Kecewa
Ned Price mengatakan, AS konsisten menanyakan keselamatan dari semua pemimpin yang ditahan. “Kami terus secara konsisten menanyakan tentang kesehatan dan keselamatannya, serta kesehatan dan keselamatan semua pemimpin yang ditahan dan aktor masyarakat sipil dan kami bekerja melalui saluran yang tepat untuk melakukan kontak dengan mereka yang ditahan,” ungkap Price.
Namun, juru bicara Deplu mengaku selalu gagal melakukan kontak dengan Suu Kyi. “Sejak kudeta Februari lalu, tetapi ditolak dengan kasar oleh militer Myanmar, yang telah menggunakan kekerasan yang meningkat terhadap para pengunjuk rasa dalam beberapa pekan terakhir”.
Hingga saat ini, tidak ketahui di mana dia ditahan. Ada kabar Suu Kyi ditahan di rumahnya sebelum dipindahkan ke lokasi yang dirahasiakan. Karena itu, AS khawatir tentang keselamatan Suu Kyi dan tahanan lainnya akan mengikuti dua anggota partainya meninggal selama seminggu terakhir setelah pasukan keamanan menahan mereka.
Sementara itu, menurut data yang dikumpulkan oleh Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, sejak kudeta, lebih dari 70 warga sipil Myanmar telah terbunuh dan lebih dari 2.000 orang telah ditangkap, didakwa atau dihukum oleh rezim militer. (Pb-6)