Gadamer  –  Heidegger

Oleh Dr. Fitzerald Kennedy Sitorus** 

Gadamer – Heidegger
Dr. Fitzerald Kennedy Sitorus. (Foto istimewa)

 

Sedikit cerita tentang Hans-Georg Gadamer, yang ditulis oleh Udo Tietz dalam jurnal Zeitschrift für philosophische Forschung, Bd. 57, 2003, halaman 295-302, berkaitan dengan meninggalnya Gadamer pada 13 Maret 2002 di Heidelberg. Gadamer meninggal dalam usia 102 tahun.

Gadamer datang ke Marburg tahun 1918 dengan rencana mau belajar kepada Paul Natorp dan Nicolai Hartmann (dua orang filsuf Kantian). Waktu itu Marburger Schule (salah satu paham dalam Neokantianisme) lagi di puncak kejayaannya. Aliran yang didirikan oleh filsuf Herman Cohen ini menerapkan gagasan filsafat transendental Kant dalam bidang ilmu-ilmu alam dan matematika. Salah seorang filsuf terkenal dari Marburger Schule adalah Ernst Cassirer yang terkenal dengan filsafatnya tentang bentuk-bentuk simbolik. Ciri Kantian dari filsafat ini adalah bahwa karena kita tidak dapat mengetahui realitas pada dirinya sendiri (noumena, menurut Kant), maka kita menciptakan simbol-simbol (bahasa, sains, misalnya) untuk berbicara tentang realitas.

BACA JUGA:
Batalkan Pernikahannya dengan Aditya, Ayu Ting Ting: Resmi Saya yang Putuskan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More