Fosil Manusia Purba Flores Dipajangkan di Pameran Re-Image Bikon Blewut Ledalero
Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)
Endi mengaku dalam pameran bertajuk Re-Imagine Bikon Blewut (R-IBB) yang diselanggarakan Komunitas KAHE bekerja sama dengan Museum Bikon Blewut, dan Senat Mahasiswa STFK Ledalero hanya dipajangkan beberapa benda bersejarah di antaranya dua Fosil Manusia Purba Flores, Fosil Manusia Purba Flores, aneka peralatan batu dari zaman paleolitikum, zaman batu mesolitikum, dan zaman batu neolitikum, tembikar, mahe atau tempat persembahan kepada para leluhur, dan beberapa benda bersejarah lainnya.
Terkait Fosil Manusia Purba Flores, urai Endi fosil itu ditemukan di Liang Bua, Kabupaten Manggarai pada tahun 1954 dengan perkiraan manusia purba itu hidup sekitar 300.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. “Tinggi Manusia Purba Flores itu sekitar 1 meter,” kata Endi.
Terima Kasih
Pater Dr. Leo Kleden, SVD dalam sambutannya antara lain menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama Komunitas KAHE, para seniman, pada mahasiswa STFK Ledalero dan Museum Bikon Blewut yang telah menyelenggarakan Seminar dan menggelar pameran bertajuk Re-Imagine Biko Blewut (R-IBB). “Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya Seminar dan pameran Re-Image Bikon Blewut ini,” kata Pater Leo.***