Forum Negara Pancasila Pak Tedjo dan Masa Lalu yang Selalu Aktual

Bernadinus Steni, Pegiat standar keberlanjutan. Tinggal di Jakarta

Sayangnya, walau cerita seperti ini bergurat akar di generasi masa itu, tidak ada pelajaran. Kecerobohan sejalan dengan keyakinan. Yakin bahwa suatu hal bisa dicapai, tetapi kecerobohannya juga bukan kepalang. Apalagi minim pengawasan. Tidak ada uji tuntas. Lebih parah pula, ignorant.

Misalnya, kasus rencana tambang di Manggara Timur. Jelas, wilayah itu punya masalah besar dengan krisis air. Karst satu-satunya pengatur yang ada.

Tetapi seperti pengalaman yang sudah-sudah, bupati justru pasang badan berhasrat buka pabrik dan tambang semen, persis di wilayah karst itu. Choy…dari mana elu suplai tuh air buat pabrik, kalau bukan rebutan dengan warga.

Lebih geli lagi, argumen Pemda (Bupati) bersandar pada AMDAL yang kejar tayang. Coba cek ketentuan perizinan saat ini. AMDAL harus dibereskan secepat-cepatnya karena mengasumsikan bahwa daerah sudah siap dengan data ekologi.

Sehingga penyusun AMDAL sangat mengandalkan data-data akurat dari informasi daya dukung setempat. Lah…boro-boro punya peta daya dukung, Pemkab saja tidak tahu wilayah itu kawasan karst.

BACA JUGA:
Anakan Bakau Antar Pasutri Asal Sikka Duduk Satu Meja dengan Presiden SBY
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More