Forsadika Gelar Sosialisasi dan Pendataan Difabel di Kecamatan Talibura

Laporan Tanti Maria (Anggota JW Pensil Sikka) 

Ia menyebut beberapa rancangan kegiatannya antara lain melakukan sosialisasi dan pemberian pemahaman mengenai difabel dan pendataan untuk pemenuhan hak-hak difabel; program pemberdayaan ekonomi difabel dengan menyiapkan  pelatihan pengembangan keterampilan untuk menunjang kapasitas difabel di desa; Identifikasi keunggulan di desa; pengembangan keterampilan, pelatihan karakter difabel, dan koperasi difabel

Ia berharap agar  karya-karya difabel bisa dipasarkan ke desa-desa, baik melalui BUMDES, maupun  koperasi yang ada di desa.

Sementara Sekcam Talibura Gregorius Gate SE dalam sesi pendalaman materi  antara lain menegaskan bahwa pengorganisasian difabel ini perlu diberdayakan sehingga memudahkan  difabel dalam upaya mendapatkan akses dan bisa keluar dari zona keterpurukan.”Dengan adanya kelompok-kelompok difabel di desa pemerintah dapat mengadvokasi kegiatan difabel dan mengintervensi dana desa untuk kegiatan difabel tersebut,” kata Sekcam.

Sekcam berharap agar dengan adanya kegiatan ini bisa berdampak  positif dan bermanfaat bagi difabel di wilayah Kecamatan Talibura.”Dan untuk Forsadika kemitraan ini perlu dipertahankan dan perlu ditingkatkan dalam memperjuangkan hak-hak difabel di Kabupaten Sikka,” katanya.***

BACA JUGA:
Lepas Pekerja Bangunan Asal Jawa Tengah, Bupati Belu: Atas Nama Pemerintah Saya Sampaikan Terima Kasih
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More