Forsadika Gelar Sosialisasi dan Pendataan Difabel di Kecamatan Talibura
Laporan Tanti Maria (Anggota JW Pensil Sikka)
Sedangkan, RD. Cyrilus Meo Mali pada kesempatan ini antara lain menjelaskan difabel dari aspek agama.
“Manusia diciptakan menurut gambaran dan rupa Allah.Memiliki harkat dan mertabat yang sama di hadapan Allah tanpa pengecualian”, ujar Romo Syrillus.
Romo menegaskan bahwa sebagai manusia kadang kita tidak peduli dengan sesama saudara kita yang difabel.Tetapi sekarang dengan adanya gerakan-gerakan dari kelompok difabel perlakuan seperti itu mulai berkurang.
“Gereja merasa terpanggil untuk memperjuangkan hak-hak kelompok rentan ini agar mendapat perhatian khusus dari semua segi kehidupan sesuai ajaran Yesus dalam mewujudkan hukum cinta kasih,” kata Romo.
Pemberdayaan Ekonomi Difabel
Sementara Ketua Forsadika, Yoseph Lolu pada kesempatan ini menjelaskan program pemberdayaan ekonomi untuk difabel program pemberdayaaan ekonomi difabel untuk mandiri.