Forsadika Gelar Sosialisasi dan Pendataan Difabel di Kecamatan Talibura

Laporan Tanti Maria (Anggota JW Pensil Sikka) 

Forsadika Gelar Sosialisasi dan Pendataan Difabel di Kecamatan Talibura
Utusan difabel dan elemen warga dengan penuh perhatian mengikuti sosialisasi dan pendataan difabel di Kantor Camat Talibura, Selasa (24/1/2023). Foto Istimewa.

 

Sedangkan, RD. Cyrilus Meo Mali pada kesempatan ini antara lain menjelaskan  difabel dari aspek agama.

“Manusia diciptakan menurut gambaran dan rupa Allah.Memiliki harkat dan mertabat yang sama di hadapan Allah tanpa pengecualian”, ujar Romo Syrillus.

Romo menegaskan bahwa sebagai manusia kadang kita tidak peduli dengan sesama saudara kita yang difabel.Tetapi sekarang dengan adanya gerakan-gerakan dari kelompok difabel perlakuan seperti itu mulai berkurang.

“Gereja merasa terpanggil untuk memperjuangkan hak-hak kelompok rentan ini agar mendapat perhatian khusus dari semua segi kehidupan sesuai ajaran Yesus dalam mewujudkan hukum cinta kasih,” kata Romo.

 

Pemberdayaan Ekonomi Difabel

 

Sementara Ketua Forsadika, Yoseph Lolu pada kesempatan ini menjelaskan program pemberdayaan ekonomi untuk difabel program pemberdayaaan ekonomi difabel untuk mandiri.

BACA JUGA:
Nikah Lagi Tanpa Diketahui Istri, Oknum Polisi di Labuan Bajo Dipecat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More