FORSADIKA Antara Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Difabel di Kabupaten Sikka

Oleh Tanti Maria (Anggota JW Pensil dan Anggota FORSADIKA)

Penulis / Tanti Maria. Foto istimewa.

 

FORUM Bela Rasa Difabel Nian Sikka atau lebih dikenal dengan sebutan FORSADIKA, adalah Organisasi Difabel pertama di Kabupaten Sikka yang gencar mengkampanyekan penerimaan sosial, layanan sosial dan perubahan kebijakan.

Upaya untuk perlindungan dan pemenuhan hak-hak kaum difabel, tidak semudah membalikan telapak tangan, atau mengedipkan mata. Stigma, diskriminasi, penolakan dan pengabaian dari keluarga dan masyarakat terhadap kaum difabel masih menjadi persoalan akut.

Dan kaum difabel termasuk salah satu kelompok rentan yang kurang mendapat perhatian, baik dari keluarga, masyarakat dan negara kendati mereka memiliki hak dan martabat yang sama dengan warga negara yang lainnya.

Di usianya yang masih relatif muda (memasuki usia 5 tahun) FORSADIKA telah melakukan aneka kegiatan yang bertujuan untuk mendongkrak harkat dan martabat kaum difabel, bertarung melawan stigma dan diskriminasi serta pandangan klasik yang memojokkan dan memangkas hak-hak kaum difabel untuk berpartisipasi dalam segala hal baik dalam hal pembangunan maupun kebebasan berekspresi.

BACA JUGA:
Pondok Baca Kampung Kabor Kabupaten Sikka Siap Terima Duta  Baca Indonesia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More