Formapp Demo Tolak Kenaikan Tiket dan Monopoli Bisnis di TN Komodo

“Kebijakan ini mematikan mata pencaharian masyarakat yang umumnya berskala kecil dan menengah”, tulis Formapp

Kedua, Penetapan kebijakan ini terjadi langsung setelah pandemi Covid-19, yaitu pada saat ekonomi pariwisata baru perlahan-lahan hidup kembali. Hal ini merugikan masyarakat pelaku pariwisata dan menghambat pemulihan ekonomi pasca-pandemi pada umumnya. Pada saat ini, sejumlah wisatawan membatalkan kunjungan mereka ketika mendengar informasi kenaikan tiket ini.

Ketiga, Selain meminggirkan warga lokal, kebijakan ini juga merupakan praktik monopoli bisnis pariwisata di tangan segelintir orang. Skema ini memposisikan PT Flobamora dan para mitra bisnisnya menjadi penguasa atas pariwisata di Pulau Komodo dan Pulau Padar. Kunjungan berbasis quota yang dikuasi oleh PT Flobamora sangat berpontesi merugikan para pelaku pariwisata setempat karena akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat. Penerapan quota yang disetai dengan digitalisasi atau registrasi online otomatis hanya akan menguntungkan PT Flobamora yang sudah tentu menguasai sistem ini dari hulu hingga hilir.

BACA JUGA:
Maksimalkan Potensi Masyarakat Desa, Pemerintah Gandeng Swasta Untuk Melakukan Pelatihan Barista Bagi 1000 Petani Kopi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More