FGC Maria Ratu Rosario Keuskupan Ruteng Perkokoh Persaudaraan dan  Dongkrak Ekonomi Umat Lintas Agama di Manggarai Raya

Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis Pojokbebas dan Florespos.net, Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati, dan Aktivis Kemanusiaan Lintas Agama)

 

Prosesi Akbar: Paduan Iman dan Budaya

Usai Perayaan Ekaristi Puncak peringatan Santa Perawan Maria Ratu Rosari, ribuan  umat mengikuti  prosesi pawai Arca Bunda Maria  dari Gereja Katedral Ruteng menuju Bukit Golo Curu.

Disaksikan media ini, sepanjang perjalanan umat terlibat aktif di tujuh tempat perhentian doa. Setiap perhentian disambut dengan tarian adat Manggarai dan sapaan adat dari berbagai etnis di Flores — antara lain Manggarai, Bajawa, Lio, dan Sikka — yang mempersembahkan ekspresi budaya mereka sebagai ungkapan iman dan penghormatan kepada Bunda Maria.

Meskipun diikuti oleh lautan manusia, prosesi berjalan lancar dan berlangsung tertib, hening, dan penuh kekhusyukan dengan pengawalan aparat gabungan dari Polisi, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja serta organisasi THS-THM. Nuansa kultural yang kuat berpadu harmonis dengan semangat religius Katolik, menghadirkan pemandangan yang memukau dan menyentuh hati. Festival Golo Curu menjadi harmoni semesta yang menyatukan kemajemukan masyarakat.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More