FGC Maria Ratu Rosario Keuskupan Ruteng Perkokoh Persaudaraan dan  Dongkrak Ekonomi Umat Lintas Agama di Manggarai Raya

Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis Pojokbebas dan Florespos.net, Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati, dan Aktivis Kemanusiaan Lintas Agama)

 

Jembatan Persaudaraan Lintas Iman

Uskup Keuskupan Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, dalam homilinya saat memimpin ekaristi puncak FGC Maria Ratu Rosario antara lain menyebut ajang Festival ini merupakan jembatan persaudaraan lintas iman.

“Festival ini adalah jembatan persaudaraan lintas iman. Saudara-saudari kita yang Muslim, Protestan, Hindu, dan kepercayaan lain tidak melihat kita sebagai ancaman, tetapi sebagai sahabat. Mereka membantu kita, melayani kita, berdoa bersama kita dengan cara mereka. Ini adalah Gereja sinodal dalam aksi nyata—berjalan bersama, bukan sendirian; membangun, bukan memisahkan; merangkul, bukan menolak,” kata Uskup Siprianus.

Festival ini, lanjut Uskup Sipri juga merupakan  sekolah doa rosario yang mengajarkan kita merenungkan misteri kehidupan Kristus bersama Maria. “Setiap misteri gembira, terang, sedih, dan mulia adalah cermin kehidupan kita sendiri. Rosario bukan sekadar pengulangan doa, tetapi perjalanan rohani yang mendalam,” kata Uskup.

FGC Maria Ratu Rosario Keuskupan Ruteng Perkokoh Persaudaraan dan Dongkrak Ekonomi Umat Lintas Agama di Manggarai Raya
Umat sangat antusias mengikuti prosesi Arca Maria Ratu Rosario dari Katedral Ruteng menuju Golo Curu, Selasa (7/10/2025). Foto Wall Abulat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More