
FGC Maria Ratu Rosario Keuskupan Ruteng Perkokoh Persaudaraan dan Dongkrak Ekonomi Umat Lintas Agama di Manggarai Raya
Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis Pojokbebas dan Florespos.net, Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati, dan Aktivis Kemanusiaan Lintas Agama)
RUTENG, Pojokbebas.com – Festival Golo Curu (FGC) Maria Ratu Rosario yang diselenggarakan Keuskupan Ruteng semakin memperkokoh persaudaraan elemen warga lintas agama di Manggarai Raya dan mendongkrak ekonomi pelaku UMKM apa pun agama mereka.
Momen persaudaraan dan dongkrak ekonomi elemen pelaku UMKM lintas agama ini terajut dalam aneka kemasan kegiatan yang dijalankan selama festival ini berjalan seperti pameran, kuliner, pentas seni, pentas budaya dan sosial karitatif, pentas caci, ibadat ekologis kreatif, penanaman pohon dan bersih lingkungan; lomba paduan suara karnaval budaya, selebrasi cultural Maria Ratu Rosari dan ritus kopi defile tarian kolosal Maria Ratu Rorasi dan Ritus Kopi, dan prosesi akbar mengantar Arca Bunda Maria Ratu Rosario ke Golo uru pada Selasa 7 Oktober 2025.
Pantauan media ini selama pelaksanaan puncak FGC berlangsung, ada ratusan pelaku UMKM dari pelbagai lintas agama, baik beragama Katolik, Agama Kristen Protestan, Islam maupun Agama Hindu terlibat dalam kegiatan pameran UMKM, pentas seni, karnaval budaya, dan aneka kegiatan positif lainnya yang dipusatkan di Pelataran Parkir Gereja Katedral Ruteng.
