Festival Golo Koe Maria Assumpta, dari Keuskupan Labuan Bajo untuk Indonesia dan Dunia
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku dan Pernah Menjadi Ketua Komsos Paroki Thomas Morus Maumere & Anggota Biro Komsos Keuskupan Maumere)
Festival akan ditutup dengan pemukulan gong dan kembang api setelah perayaan Ekaristi, dan para pengunjung akan dihibur dengan pentas seni dan konser artis.
Momen Ditunggu Wisatawan Mancanegara dan Domestik
Momen Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara yang mengusung tema “Keuskupan Labuan Bajo: Merajut Kebangsaan dan Pariwisata Berkelanjutan yang Sinodal dan Inklusif” tentu menampilkan pelbagai keunikan budaya dan nilai yang menampakkan Keuskupan Labuan Bajo sebagai rumah kebangsaan dan mozaik persaudaraan dalam konteks pariwisata berkelanjutan yang sinodal dan inklusif dan merangkul kemajemukan dan berjalan bersama dalam keanekaragaman budaya dan spiritualitas.
Momen Festival ini tentu menjadi Locus pertemuan antara budaya dan turisme memperluas persaudaraan dan menjadi sarana pertumbuhan iman bagi umat.plus mewarisi pesan bahwa penrtingnya peran turisme dalam penginjilan dan pembangunan berkelanjutan yang adil, partisipatif dan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat lokal.
Tema yang sangat menarik ini plus implikasi konkretnya sebagaimana disebutkan di atas tentu menjadi kerinduan bagi wisatawan, baik wisatawan mancanegara (wisman), wisatawan nusantara (wisnu) atau domestik, maupun wisatawan lokal.