Festival Golo Koe Maria Assumpta, dari Keuskupan Labuan Bajo untuk Indonesia dan Dunia
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku dan Pernah Menjadi Ketua Komsos Paroki Thomas Morus Maumere & Anggota Biro Komsos Keuskupan Maumere)
Kedua, agar komunitas seni dan atraksi budaya lokal bertumbuh terintegrasi dengan perkembangan pariwisata.
Ketiga, agar lingkungan alam tetap terjaga keutuhannya, serta terawat bersih, asri dan menawan.
Keempat, agar orang mengalami pariwisata sebagai perjumpaan persaudaraan dan ziarah bersama yang inklusif menuju kepenuhan sukacita sejati pada Sang Khalik.

Tema dan Pesan
Festival Golo Koe Tahun 2025 mengusung tema “Keuskupan Labuan Bajo: Merajut Kebangsaan dan Pariwisata Berkelanjutan yang Sinodal dan Inklusif”
Tema ini menurut Sekjen KLB RD. Frans Nala menggarisbawahi empat hal penting: