Fery Julianto Dipilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Dekopinwil Jakarta
“Pusat-pusat Koperasi banyak membantu distribusi berbagai kebutuhan pedagang di pasar-pasar tradisional dan membantu distribusi bantuan dari program Pemerintah. Koperasi-koperasi pasar di DKI juga berperan aktif dan nyata agar para pedagang pasar disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga nyaris tidak terdengar lagi pasar tradisional menjadi klister penyebaran Covid-19,” ujar Ferry dalam sambutannya.
Ferry menyampaikan alasan bahwa koperasi-koperasi di Indonesia selama ini sudah terbukti membangun ekonomi rakyat banyak di akar rumput. Koperasi juga sudah teruji mampu bertahan di masa krisis ekonomi.
“Banyak badan usaha swasta yang mengurangi Kegiatan ekonomi sehingga mengurangi karyawan. Ada juga terpaksa menutup usaha sehingga mem-PHK karyawan. Koperasi juga terkena dampak dari Covid-19 ini, namun muncul self-mechanism, yaitu gotong-royong yang membuat Koperasi mampu bertahan. Karena Koperasi itu kumpulan orang, bukan kumpulan modal,” jelas Ferry.
Koperasi, lanjutnya, bukan hanya bertahan di masa krisis, tetapi koperasi juga mampu mambangun usaha berskala konglomerasi. Disebutkan, bahwa kalangan gerakan Koperasi melalui 19 induk Koperasi telah berjuang untuk mendapatkan saham Bank Bukopin. Karena, lanjut Ferry, Bank Bukopin yang sekarang berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT), sejatinya adalah Koperasi.