
Estetika Caci dan Legalitas Tanah Ulayat
Oleh: Charles Jama (Dosen Seni Universitas Nusa Cendana)
Fungsi dan Konteks Seni
Karya seni memiliki peran krusial dalam kehidupan manusia. Berbagai perasaan dan pikiran dapat terbaca melalui karya seni. Segala keadaan psikologis baik dalam individu maupun kolektif dapat dirasakan melalui karya seni. Demikian juga untuk merespons segala keadaan atau peristiwa dapat dilakukan melalui karya seni.
Karya seni yang sifatnya sedih menunjukkan simpati seniman terhadap sebuah fenomena. Sebaliknya, karya seni yang riang atau gembira menunjukkan keadaan psikologis, gagasan dan ide seniman yang sedang bahagia. Atau keadaan lain yang menginspirasi seniman dalam berkarya. Misalnya, seorang seniman melakukan protes terhadap ketimpangan sosial. Seniman kemudian mengomposisi sebuah lagu, membuat lukisan, naskah drama, dan menulis puisi atau melalui karya tari. Hal ini menjadi fungsi kritis seni dalam kehidupan masyarakat.
Karya seni memiliki fungsi lain selain sebagai fungsi ekspresi estetik dan fungsi kritis. Fungsi karya seni bermacam-macam. Pertama, fungsi ritual. Fungsi seni ini berperan dalam upacara-upacara keagamaan ataupun dalam ritus masyaraka tradisi, baik tradisi di dunia Barat maupun di dunia Timur. Kedua, fungsi sosial. Karya seni dalam fungsi ini berperan dalam merekatkan kehidupan sosial atau mengontrol relasi sosial masyarakat. Ketiga, fungsi hiburan. Fungsi ini untuk memberi rasa senang yang ringan. Artinya tidak membutuhkan kemampuan menangkap isi karya seni. Keempat, fungsi legalitas. Bagi masyarakat tradisi, fungsi ini berlaku sebagai bentuk pengakuan terhadap objek tertentu misalnya tanah ulayat. Fungsi legalitas seni dalam masyarakat modern seperti pada lagu kebangsaan. Dalam fungsi legalitas ini, lagu kebangsaan berperan dalam menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat terhadap negaranya. Sehingga mendapat pengakuan dari pihak lain. Selain fungsi yang telah disebutkan, masih ada fungsi lain seni. Misalnya, fungsi psikologis untuk terapi, fungsi ekonomis yang dilakoni oleh profesional arts.