Estetika Caci: Apakah Sebagai Tarian atau Pertunjukan?

Oleh: Charles Jama (Dosen Seni Universitas Nusa Cendana)

Disebut tari apabila memenuhi unsur-unsur seperti, estetik, kemampuan mengkoordinasikan seluruh anggota tubuh dalam tempo atau unsur waktu, dinamika, kualitas gerak yang berkaitan dengan tenaga, dan ada perpindahan ruang. Unsur-unusr ini menunjukkan bahwa tidak semua gerakan yang mengikuti musik dalam irama tertentu dikategorikan sebagai tari.

Tari dibedakan menjadi tiga jenis, (1) tari tunggal yaitu tari yang ditampilkan oleh satu orang penari; (2) tari berpasangan yaitu tari yang ditampilkan oleh dua orang penari secara berpasangan; (3) tari kelompok yaitu tari yang dibawakan oleh satu grup penari. Berdasarkan jenis, tari terdiri atas tari tradisional, tari kreasi baru dan tari kontemporer.

Seni memiliki beberapa fungsi. Sebagai sebuah cabang seni, tari memiliki dua fungsi umum yaitu fungsi magis dan sebagai pertunjukan. Dari dua fungsi umum ini, fungsi tari dapat dikhususkan menjadi fungsi sosial, fungsi ritual, hiburan, psikologis, ekonomi, estetik, pendidikan, dan politik.

Fungsi sosial tari berperan menyatukan kelompok masyarakat dan sebagai identitas bersama. Melalui tari, relasi dalam masyarakat menjadi rekat.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More