Epidemiolog Imbau Masyarakat Jaga Kualitas Kesehatan di Masa Endemi

“Itu artinya kebutuhan vaksin akan selalu ada. Dan kalau kita bergantung pada impor ini akan merugikan kita dari berbagai aspek, bukan hanya dari segi ekonomi tapi juga dari keahlian kita sebagai sebuah negara besar,” tambahnya.

Apalagi, kata Diki, vaksin berpengaruh terhadap penurunan kematian di angka 47 persen dan penurunan kasus baru menyentuh angka 37 persen. Dia mengapresia Indonesia yang mampu memproduksi vaksin sendiri.

“Ini harus diapresiasi. Vaksin dalam negeri ini sesuatu yang sangat strategis karena itu produksinya harus tetap dijaga,” tutupnya. (Pb-6)

BACA JUGA:
Sekeping Kenangan Paskah Kelabu di Kapela Waemasa
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More