Empat Wisatawan Mancanegara  Hibur Warga Kampung Tureng Kecamatan Reok Barat

Laporan Lidia Sartitin (Sarjana Bahasa Inggris Unika Santo Paulus Ruteng)

Mereka juga mengaku sangat senang mengonsumsi makanan khas Manggarai yang disebut nasi wajik yang diolah dari beras ketan, santan air kelapa, dan gula merah. Salah satu indikator kesenangan mereka dengan menyantap habis bahkan menambah asupan wajik yang dibuat oleh warga setempat Ibu Maria Fatima Tatastiati dan Ibu Ani. “Makanan khas ini sangat enak,” kata Severine.

Empat Wisatawan Mancanegara Hibur Warga Kampung Tureng Kecamatan Reok Barat
Salah seorang wisatawan duduk di dapur bantu memasak di salah satu rumah warga Kampung Tureng, Minggu (13/7/2025) malam. Foto Lidia Sartitin.

 

Keluhkan Jalan Rusak

Selain menikmati keindahan suasana kekeluargaan dan persaudaraan Kampung Tureng, perjalanan keempat wisatawan asing ini melintasi jalur pantura itu menuju Labuan Bajo menyisakan  khabar tak sedap karena di beberapa titik di ruas jalan Reo menuju Tureng terdapat sejumlah titik kerusakan parah yang membuat sepeda motor yang mereka kendarai (di mana tiap wisatwan gunakan satu motor).

Di beberapa titik ruas jalan yang mereka lewati, ada titik tertentu terpaksa mereka meminta bantuan warga sekitar jalan yang rusak untuk mengangkat motor khususnya di ruas jalan yang rusak dan  dipenuhi air. Para wisatawan beralasan mereka menggunakan motor untuk memudahkan kunjungan ke beberapa destivasi wisata, ketimbang kalau menggunakan jasa kendaraan beroda empat.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More