
Empat Wisatawan Mancanegara Hibur Warga Kampung Tureng Kecamatan Reok Barat
Laporan Lidia Sartitin (Sarjana Bahasa Inggris Unika Santo Paulus Ruteng)
Mereka juga mengaku sangat senang mengonsumsi makanan khas Manggarai yang disebut nasi wajik yang diolah dari beras ketan, santan air kelapa, dan gula merah. Salah satu indikator kesenangan mereka dengan menyantap habis bahkan menambah asupan wajik yang dibuat oleh warga setempat Ibu Maria Fatima Tatastiati dan Ibu Ani. “Makanan khas ini sangat enak,” kata Severine.

Keluhkan Jalan Rusak
Selain menikmati keindahan suasana kekeluargaan dan persaudaraan Kampung Tureng, perjalanan keempat wisatawan asing ini melintasi jalur pantura itu menuju Labuan Bajo menyisakan khabar tak sedap karena di beberapa titik di ruas jalan Reo menuju Tureng terdapat sejumlah titik kerusakan parah yang membuat sepeda motor yang mereka kendarai (di mana tiap wisatwan gunakan satu motor).
Di beberapa titik ruas jalan yang mereka lewati, ada titik tertentu terpaksa mereka meminta bantuan warga sekitar jalan yang rusak untuk mengangkat motor khususnya di ruas jalan yang rusak dan dipenuhi air. Para wisatawan beralasan mereka menggunakan motor untuk memudahkan kunjungan ke beberapa destivasi wisata, ketimbang kalau menggunakan jasa kendaraan beroda empat.