
Elemen Umat Islam Terlibat Aktif dalam Prosesi Penerimaan Bunda Maria Festival Golo Koe di Bari Kabupaten Manggarai Barat
Laporan Wall Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Pegiat Kemanusiaan Lintas Agama)
Sedangkan Asisten III Setda Manggarai Barat, Aloisius Lahi dalam sambutannya antara lain mengemukakan bahwa Festival Golo Koe merupakan kebanggaan kita semua. Sejak awal, kepanitiaan dalam festival ini melibatkan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. “Memang kerja sama dengan Gereja bukan hanya dalam kegiatan festival, tetapi juga dalam banyak kegiatan lain. Tetapi dalam Festival Golo Koe, kolaborasi itu sungguh terasa. Kami mengajak kita semua untuk menyukseskan rangkaian kegiatan Festival Golo Koe tahun ini dalam semangat kerja sama dan persaudaraan lintas budaya dan agama, sehingga daerah kita semakin bertumbuh dan pariwisat asemakin maju dan berdampak bagi semua smasyarakat” kata Asisten III.
Terima Kasih
Camat Macang Pacar Dorotheus Ugan selaku ketua panitia menyampaikan terima kasih atas kehadiran Uskup Labuan Bajo dan kepercayaan Panitia Festival Golo Koe untuk memulai rangkaian prosesi Patung Bunda Maria di Paroki Bari.
“Kami berterima kasih kepada Mgr. Maksi bersama rombongan keuskupan atas kunjungan perdana di paroki ini dalam rangka pembukaan prosesi paroki Festival Golo Koe 2025. Ini suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami. Memang wilayah kami ini masih diliputi banyak kekurangan dan keterbatasan, seperti infrastruktur jalan, jaringan telpon, dan listrik. Namun hati kami selalu terbuka dan menyambut dengan penuh kasih semua yang datang kesini. Apalagi yang mengunjungi kami hari ini adalah Bunda Maria. Ini sesuatu yang Istimewa” kata Camat Dorotheus.