
Elemen Umat Islam Terlibat Aktif dalam Prosesi Penerimaan Bunda Maria Festival Golo Koe di Bari Kabupaten Manggarai Barat
Laporan Wall Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Pegiat Kemanusiaan Lintas Agama)
Uskup Labuan Bajo bersama rombongan pengantar Arca Bunda Maria Assumpta bertolak dari Pacar pukul 08.15 dan tiba di Paroki Bari pada pukul 10.30. Mereka disambut secara meriah oleh seluruh umat yang sudah berkumpul sejak pagi hari dengan tari-tarian, nyanyian, dan prosesi adat.
Umat yang hadir dalam acara ini tidak hanya Katolik, tetapi juga umat Islam dalam balutan pakaian adat bermotif Manggarai. Suasana persaudaraan dan inklusivitas sungguh terasa. Di sepanjang jalan, tampak juga hiasan janur, umbul-umbul, dan gapura di setiap KBG yang menambah semarak suasana penerimaan.

Arca Bunda Maria Assumpta diterima secara adat dengan tarian dan kapok, kemudian ditakhtakan di Kapel. Setelah itu, dilangsungkan ibadat sabda penerimaan yang dipimpin oleh Pastor Paroki Bari, RD. Benediktus Hengki. Setelah perayaan sabda, Arca Bunda Maria Assumpta diprosesikan menuju Gereja Paroki Bari. Sepanjang perjalanan ini, umat berdoa dan menyanyikan lagu-lagu pujian kepada Bunda Maria. Singkatnya, perayaan penyambutan dan proses berjalan semarak dan meriah.