
Elemen Anti Perdagangan Orang Gelar Demo Beruntun Tolak Eksploitasi Perempuan dan Anak di Bawah Umur di Sikka
Keempat, Bupati Sikka harus mengeluarkan pernyataan sikap yang tegas sebagai kepala daerah yang memiliki kewajiban untuk melindungi hak setiap warga di nian tanah ini. “Jangan tinggal diam dengan persoalan-persoalan kemanusiaaan. Sekali lagi, kami mendesak agar Bupati segera mengeluarkan pernyataan sikap atas persoalan ini.”
Menanggapi tuntutan para pengunjuk rasa, Asisten II Robert Ray dan Asisten I Bernadus Ratu berjanji akan meneruskan pernyataan sikap dimaksud kepada Bupati Sikka untuk dibahas lebih lanjut di tingkat
SKPD terkait dan hasilnya akan disampaikan kepada Tim Anti Jaringan Perdagangan Orang dalam waktu dekat.
Beri Catatan untuk 4 Instansi Pemerintah
Sementara Ketua Bidang Advokasi dan Pendampingan Hukum TRUK-F Suster Fransiska Imakulata, SSpS, S.H., dalam rilis resmi yang diterima media ini, Kamis (4/11/2021) menjelaskan bahwa kedatangan elemen warga Sikka yang tergabung dalam Tim Anti Perdagangan Orang pada 4 instansi pemerintah selama dua hari itu, selain membacakan tuntutan, juga menyampaikan beberapa catatan kritis.