
Elemen Anti Perdagangan Orang Gelar Demo Beruntun Tolak Eksploitasi Perempuan dan Anak di Bawah Umur di Sikka

Ketiga, Kami meminta kepada Penyidik Polda-NTT untuk segera menetapkan pemilik PUB Triple-9 dan PUB Libra untuk menjadi tersangka berdasarkan bukti-bukti yang sudah tersedia.
Keempat, Kami meminta agar jajaran Polres Sikka berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka agar izin operasi 4 PUB yang terkait dengan kasus ini, untuk kepentingan proses hukum dibekukan
sementara sampai dengan kasus ini benar-benar selesai.“Akhirmya, apabila tuntutan kami ini tidak dilaksanakan dalam dua minggu ke depan maka akan datang lagi untuk meminta pertanggung-jawaban polisi atas tugas-tugasnya. Kami akan tetap datang dan selalu datang dengan biaya sendiri untuk mengontrol lembaga kepolisian yang dibiayai oleh negara dan dari uang pajak kami. Mengenai 4 saksi korban yang kabur, kami akan mempelajari secara saksama ketentuan-ketentuan hukum yang berkaitan dengan tanggung-jawab Polisi terhadap perlindungan dan keselamatan saksi korban yang dititipkan ke Shelter St. Monica TRUK-F untuk melakukan proses hukum lebih lanjut,” demikian para pengunjuk
rasa.