Elemen Anti Perdagangan Orang Gelar Demo Beruntun Tolak Eksploitasi Perempuan dan Anak di Bawah Umur di Sikka

Elemen Anti Perdagangan Orang Gelar Demo Beruntun Tolak Eksploitasi Perempuan dan Anak di Bawah Umur di Sikka
Para Suster dan mahasiswa membentangkan aneka spanduk/poster yang menyoroti kinerja aparat penegak hukum saat berdemo di Mapolres Sikka, Selasa (2/11). Foto Walburgus Abulat

 

Ketiga, Kami meminta kepada Penyidik Polda-NTT untuk segera menetapkan pemilik PUB Triple-9 dan PUB Libra untuk menjadi tersangka berdasarkan bukti-bukti yang sudah tersedia.

Keempat, Kami meminta agar jajaran Polres Sikka berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka agar izin  operasi 4 PUB yang terkait dengan kasus ini, untuk kepentingan proses hukum dibekukan
sementara sampai dengan kasus ini benar-benar selesai.“Akhirmya, apabila tuntutan kami ini tidak dilaksanakan dalam dua minggu ke depan maka akan datang lagi untuk meminta pertanggung-jawaban polisi atas tugas-tugasnya. Kami akan tetap datang dan selalu datang dengan biaya sendiri untuk mengontrol lembaga kepolisian yang dibiayai oleh negara dan dari uang pajak kami. Mengenai 4 saksi korban yang kabur, kami akan mempelajari secara saksama ketentuan-ketentuan hukum yang berkaitan dengan tanggung-jawab Polisi terhadap perlindungan dan keselamatan saksi korban yang dititipkan ke Shelter St. Monica TRUK-F untuk melakukan proses hukum lebih lanjut,” demikian para pengunjuk
rasa.

BACA JUGA:
Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR Ganti Hadi Tjahjanto
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More