
Elemen Anti Perdagangan Orang Gelar Demo Beruntun Tolak Eksploitasi Perempuan dan Anak di Bawah Umur di Sikka
Disaksikan media ini, elemen warga yang melakukan aksi unjuk rasa ini terdiri dari Tim Relawan Untuk Kemanusiaan Flores (TRUK-F), Ba’Pikir, Forum Peduli Atas Situasi Negara (Petasan), para suster dari pelbagai kongregasi biara di Kabupaten Sikka, para pastor, mahasiswa STFK Ledalero, dan para aktivis peduli perempuan dan anak di Kabupaten Sikka.
Media ini mencatat, pada Selasa (2/11), ratusan warga yang terlibat dalam unjuk rasa menggelar orasi di Mapolres Sikka dan Kejari Sikka. Sementara pada Rabu (3/11), pengunjuk rasa melakukan orasi di Kantor
DPRD Sikka dan Kantor Bupati Sikka.
Turut ikut dalam aksi ini di antaranya Koordinator TRUK Flores, Suster Eustochia, SSpS; Ketua Divisi Advokasi dan Pendamping Hukum TRUK-F, Sr. Fransiska Imakulata,SSpS; Ketua Forum Peduli Atas Situasi Negara (Petasan) Sikka Siflan Angi; Ketua Lembaga Advokasi dan Pendidikan Kritis (Ba’Pikir) Maumere, John Bala; Dosen/Peneliti Candraditya Ledalero RP Hubert Thomas Hasulie, SVD; Anggota JPIV Provinsi SVD ENde, Pater Marsel Vande Raring; SVD; Suster Valentine; Suster Helena Fewo; Suster Yosena; dan Ketua SEMA STFK Ledalero, Fr, Sarnus Joni Harto, SVD dan para aktivis perempuan dan anak lainnya.