Ekowisata Labuan Bajo: Ruang Estetik yang Menyublim
Oleh Karolus Budiman jama, Dosen Seni dan Koordinator Prodi S-2 Ilmu Linguistik Pps Undana
Ekowisata memberi arti bagi kehidupan. Ruang estetika ekowisata menyublim pada pikiran dan perasaan wisatawan. Ini memberi dan membangkitkan sebuah kesadaran untuk membangun relasi harmonis manusia dengan alam semesta. Manusia di sini, pertama memiliki rasa takjub dan menjadi kecil di hadapan alam karena dihadapkan pada air terjun, danau yang luas. Kedua, merasakan keheningan karena disentuh oleh alam yang sedang berbicara. Ketiga, memiliki estetika konservasi terhadap alam. Keadaan terdalam manusia didorong untuk merawat dan melindungi bumi dengan baik.
Nilai penting dari estetika ekowisata yang menyublim adalah mengubah cara pandang wisatawan terhadap alam, membangkitkan empati dan kesadaran ekologis, mendorong perilaku ramah terhadap lingkungan, dan menghargai keberagaman, serentak dengan itu menghormati dan mengagumi budaya yang berbeda.***